JAWABAN BAGI PENCARI CINTA

"SAUDARA MEMBUTUHKAN KONSELING? HUBUNGI KAMI!"
Phone: 021-5476756; 081263981731; +6288211044626 Email: parlinpurba27@yahoo.co.id; parlinpurba@gmail.com; gbigadingserpong-melatimas@yahoo.co.id


"Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus."
2 Tes. 3:5


Tidak sedikit lagu-lagu kenangan yang menceritakan sebuah kegagalan, kekecewaan, penolakan dan luka hati. Sambil mengenang pengalaman pahit di masa lalu, penyanyinya mengungkapkan sebuah kerinduan untuk mendapatkan cinta yang benar-benar memuaskan hati, cinta sejati yang dapat menerima dirinya apa adanya.
Wanita Samaria yang bertemu dengan Yesus di sumur sudah sering merasakan kekecewaan, penolakan dan kehilangan cinta. Alkitab mengatakan bahwa ia sudah mempunyai lima suami dan lelaki yang ada padanya sekarang bukanlah suaminya. Ada yang mengatakan bahwa ia pergi ke sumur pada siang hari ketika matahari panas terik, karena saat-saat seperti itu tidak ada orang yang datang ke sana. Wanita itu menghindari olokan atau hinaan dari para tetangganya. Ia mengalami penolakan dan kekecewaan yang disebabkan oleh para mentan suaminya dan juga dari masyarakat sekitarnya.
Apa yang Yesus katakan kepadanya ketika mereka bertemu di sumur itu, bak air segar yang menyirami tanah gersang. “… Barang siapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barang-siapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memencar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yoh.4:13-14). Yesus menawarkan sebuah kepuasan yang sempurna bagi mereka yang merasa tertolak dan dikecewakan. Hubungan manusiawi memang tidak pernah memberikan kepuasan yang sepenuhnya. Kita pasti akan menemukan kekurangan atau cacat yang dapat merusak suatu hubungan. Hal ini disebabkan karena kita adalah menusia berdosa yang tidak sempurna. Kita bisa mempercayai kesetiaan seorang sahabat, suami, isteri, orang tua, anak-anak atau pun anak buah, tetapi pada kenyataannya, mereka tidak sepenuhnya dapat memuaskan kita. Sahabat bisa berbalik menjadi musuh, kekasih bisa pergi meninggalkan kita begitu saja, kesetiaan bisa berubah menjadi penghianatan.
Yesus datang menawarkan kepuasan bagi para pencari cinta sejati. Jika kita membuka hati kepada Yesus untuk dicurai kasih-Nya, maka kita akan mendapatkan kepuasan, sukacita dan damai yang sempurna. Semua hubungan di dunia ini bisa berakhir, orang yang tadinya mengasihi kita bisa berubah jadi membenci bahkan menjauh, yang hanya akan menyisakan luka di hati. Tetapi ada satu Pribadi yang akan tetap setia, Ia akan selalu menyendengkan telinga-Nya terhadap keluhan-keluahan kita, tangan-Nya yang penuh kasih siap membebat hati kita yang terluka. Jika Anda sedang kecewa dan mendambahkan kasih sejati, Yesuslah yang Anda butuhkan!  Hubungan yang erat dengan Yesus akan memampukan kita mengatasi kekecewaan yang disebabkan hubngan-hubungan yang rusak.


"Kasih sejati yang tidak pernah mengecewakan, hanya ada di dalam Yesus."